"Don't try to be clever, because you'll become stupid." - Jose Mourinho -

Kamis, 10 Oktober 2013

A. 2. #PTI PLAGIARISME

22.57 Posted by Bagus Prasetyo No comments
Kejahatan intelektual berupa perbuatan plagiarisme sepertinya sudah menjadi fenomena umum dalam dunia pendidikan maupun dalam masyarakat kita. Ada banyak motif dibalik perbuatan tercela tersebut. Penyebab terjadinya kejahatan intelektual tersebut juga sangat kompleks. Karena itu, solusi dan agenda aksi untuk mencegah perbuatan yang tidak beretika tersebut perlu dilakukan secara sistematis, terintegrasi, komprehensif dan berkesinambungan serta memerlukan komitmen bersama dari semua pihak.
Plagiarisme merupakan tindakan menjiplak, mencuri atau mengambil ide, hasil karya atau tulisan orang lain, baik seluruh, sebagian besar maupun sebagian kecil, untuk jadi ide atau karya tulisan sendiri tanpa menyebutkan nama penulis dan sumber aslinya.

Adapun jenis plagiarisme ada empat:
1. Plagiarisme Total yaitu tindakan plagiasi yang dilakukan seorang penulis dengan cara menjiplak atau mencuri hasil karya orang lain seluruhnya dan mengklaim sebagai karyanya sendiri.
Biasanya, dalam plagiasi ini seorang penulis hanya mengganti nama penulis dan instansi penulis aslinya dengan nama dan instansinya sendiri. Lalu, penulis mengubah sedikit judul artikel hasil jiplak, kemudian juga mengubah abstrak, kata-kata kunci tertentu (keywords), sub judul artikel, kata dan kalimat tertentu dalam bagian tulisan dan kesimpulan dengan kata-kata atau kalimat tertentu agar terlihat berbeda dengan artikel aslinya.
2. Plagiarisme Parsial yaitu tindakan plagiasi yang dilakukan sesorang penulis dengan cara cara menjiplak sebagian hasil karya orang lain untuk menjadi hasil karyanya sendiri. Biasanya, dalam plagiasi jenis ini seorang penulis mengambil pernyataan, landasan teori, sampel, metode analisis, pembahasan dan atau kesimpulan tertentu dari hasil karya orang lain menjadi karyanya tanpa menyebutkan sumber aslinya.
Plagiasi parsial tersebut juga banyak dilakukan para penulis yang memiliki motif dan niat buruk. Bahkan, ada sinyalemen bahwa dalam banyak karya tulis akademik seperti skripsi, tesis dan bahkan disertasi serta dokumen-dokumen penelitian, ada banyak indikasi terjadi plagiasi parsial. Modus operandi ini juga sebenarnya mudah terdeteksi oleh para reviewer yang kompeten dengan cara mencocokkan dengan karya aslinya. Apabila ketahuan dan terbukti melakukan plagiasi parsial maka penulisnya akan dikenakan sanksi tegas berupa pencabutan gelar sarjana, pemecatan atau penurunan pangkat dan golongan.
3. Auto-plagiasi (self-plagiarisme) yaitu plagiasi yang dilakukan seorang penulis terhadap karyanya sendiri, baik sebagian maupun seluruhnya. Misalnya, ketika menulis suatu artikel ilmiah seorang penulis meng-copy paste bagian-bagian tertentu dari hasil karyanya dalam suatu buku yang sudah diterbitkan tanpa menyebut sumbernya.
Jenis plagiasi ini banyak dilakukan para penulis yang memiliki banyak karya tulis dan terfokus pada bidang-bidang ilmu tertentu sehingga antar satu tulisan dengan tulisan lainnya memiliki banyak kemiripan. Misalnya, kemiripan dalam basis teori dan proposisi, hasil temuan dan kesimpulan. Karena memiliki kesamaan atau kemiripan, ketika menulis suatu karya tulis baru penulis lalu melakukan copy paste pada bagian-bagian tertentu dari karya tulisnya yang sudah diterbitkan sebelumnya.
Jenis auto-plagiasi ini tergolong plagiasi ringan. Biasanya, penulis yang ketahuan melakukan plagiasi jenis ini diberikan teguran atau pemahaman yang komprehensif oleh komisi kode etik akademik agar tidak boleh lagi melakukannya di masa mendatang.
4. Plagiarisme Antarbahasa yaitu plagiasi yang dilakukan seorang penulis dengan cara menerjemahkan suatu karya tulis yang berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia. Kemudian, penulis menjadikan hasil terjemahan tersebut sebagai hasil karyanya tanpa menyebut sumbernya. Modus operandinya hampir mirip dengan jenis plagiasi total dan plagiasi parsial. Asumsinya, para pembaca tidak akan tahu bahwa artikel tersebut adalah hasil terjemahan karena berbeda bahasa.
Jenis plagiasi di atas juga banyak dilakukan para penulis dan sebenarnya mudah dideteksi dengan oleh para reviewer dan pembaca yang kompeten. Misalnya, dengan cara memasukkan file artikel yang terindikasi plagiasi ke dalam google translate dan kemudian diterjemahkan dalam sejumlah bahasa seperti bahasa Inggris, Arab, Jerman, China dan lainnya. Jika terbukti melakukan tindakan plagiasi jenis ini maka penulisnya juga akan menerima sanksi berat berupa pemecatan, penurunan pangkat dan golongan, penurunan status pegawai serta berisiko dikucilkan dari komunitas akademik.
Dari paparan di atas, menjadi sangat jelas bahwa perbuatan plagiarisme dalam bentuk apapun justru bisa berakibat fatal bagi penulis dan semua pihak. Selain mempertaruhkan reputasi, kredibilitas dan masa depan penulis sendiri, perbuatan tidak etis tersebut juga bisa merusak citra institusi dimana penulis bekerja dan menurunkan citra dan kepercayaan publik terhadap profesi dan keilmuan tertentu.
Karena itu, semua pihak, terutama para individu guru, mahasiswa, dosen, penulis dan masyarakat luas harus memiliki kesadaran dan tanggung jawab bersama untuk menghindari dan mencegah perbuatan “tercela” plagiarisme dalam bentuk apapun.

Adapun solusi terhadap tindakan plagiarisme adalah sebagai berikut
Membuat kutipan langsung, yaitu dengan cara menyalin kalimat, frase, atau salah stu bagian dari teks secara langsung dengan kata-kata yang sama persis disertai dengan tanda petik. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah bahwa kalimat yang kita salin tidak boleh terlalu banyak, cukup berupa ringkasannya saja, untuk kemudian dijelaskan dengan menggunakan kalimat sendiri.
Membuat Parafrase Teks, yaitu menuliskan kembali bagian dari teks dari sumber yang akan kita masukan dalam karya tulis kita, namun ditulis dengan kata-kata sendiri, selanjutnya cantumkan nama pengarang/pemilik ide yang kita gunakan. Yang perlu diperhatikan dalam prafrase ini adalah tidak boleh adanya sedikitpun persamaan kata antara sumber dengan tulisan kita, namun apa yang kita tuliskan harus tetap memiliki makan yang sama dengan sumber aslinya. Untuk itu perlu dilakukan pemahaman terhadap sumber yang akan disitasi dengan cara membaca sumber tersebut berulang-ulang sehingga kita dapat mengerti maknanya dan dapat menuliskannya dengan kata kita sendiri.
Salah satu hal yang tidak boleh dilupakan dalam menghindari plagiarisme adalah dengan membuat sitasi, atau penulisan sumber yang  digunakan dalam karya tulis kita. Sitasi tersebut dibagi menjadi dua macam, yang keduanya saling berkaitan satu sama lainnya.
1 .Sitasi dalam teks
Mencantumkan nama pemilik ide, teori, pendapat orang lain langsung dalam teks yang kita tulis dimana buah pikiran berupa ide, pendapat, ataupun teori orang lain tersebut kita gunakan. Pencantuman dilakukan dengan berbagai macam cara seprti menuliskan nama lengkap, tahun dari sumber tersebut, serta halamannya, ataupun dengan metode lain seperti hanya mencantumkan nama belakang serta halamannya saja. Apabila sitasi yang yang kita lakukan berasal dari sumber di dunia maya (website ataupun blog), dapat dilakukan dengan mencantumkan nama pencipta jika ada, disertai dengan alamat lengkap (link) dari sumber tersebut.
2. Daftar Pustaka

Pencantuman sumber dari karya cipta yang kita gunakan dapat dilakukan di akhir karya tulis berupa daftar pustaka, dengan menuliskan secara detail sumber yang kita gunakan dalam sitasi. Untuk teknisnya kurang lebih hampir sama dengan sitasi langsung dalam teks, hanya saja sumber dituliskan lebih detail, meliputi nama pengarang, tahun penulisan, judul karya tulis, penerbit serta lokasi penerbitannya jika karya tulis tersebut berupa cetakan (print out).

Kesimpulan Penulis :
Setelah membaca tentang Plagiarisme, betapa berharganya sebuah karya cipta dalam bentuk apapun. Kita sesama pelaku akademis memang dekat sekali dengan yang namanya Plagiarisme. Tetapi alangkah lebih baiknya meminta izin kepada yg membuat karya cipta untuk kita kembangkan atau mungkin me-repost sesuatu. Banyak orang baik yang membuat karya cipta lalu dipublikasikan, kita juga harus lebih baik dalam menyikapinya.

Sumber :
http://bahasa.kompasiana.com/2013/08/23/plagiarisme-586340.html
Pergelakan dari plagiarisme: Buku Panduan Pelajar Dasar Ijazah Dasar. Fakulti Bahasa Linguistik, Universiti Malaya
http://fkm.unsri.ac.id/index.php/component/content/article/2-berita/82-menghindari-plagiarisme-dalam-karya-tulis
http://www.ukm.my/library/Plagiarisme.pdf

A. 1. #PTI SYARAT DAN ETIKA DALAM MELAKUKAN PUBLIKASI ONLINE

Publikasi online saat ini sangat menjadi trend bagi kegiatan kita sehari-hari. Ucapan selamat ulang tahun, perayaan, hari bersejarah, berdagang, seminar, acara kampus dan lain-lain. Media bermacam-macam, bisa melalui koran, pamflet, dan tentunya internet, yaitu banyak lewat social media seperti Facebook, Twitter, Blog, atau Website tersendiri. Tentunya dalam melakukan publikasi, ada beberapa syarat dan juga etika dalam pelaksanaannya. Hal ini penting dalam penyampaian ide, gagasan, cerita, pendapat, promosi, dan lain-lain agar baik untuk si pelaksana, dan tentu maksudnya sampai ke pembaca dengan tujuan dimengerti semua pihak sesuai koridor tanpa menyakiti pihak lain.

Publikasi berarti penyiaran, pengumuman, memberitahukan, penerbitan, pengumuman. Sedangkan Online berarti tersambung koneksi dengan internet yang disambungkan oleh provider tertentu. Jadi bisa dikatakan Publikasi Online adalah suatu informasi atau pesan pengumuman dalam online atau diterbitkan atau diumumkan dalam dunia internet melalui media elektronik maupun komputer.
Siapapun tanpa terkecuali, ketika online (menggunakan internet) harus menjunjung tinggi dan menghormati :
  1. Nilai kemanusiaan
  2. Kebebasan berekspresi
  3. Perbedaan dan keragaman
  4. Keterbukaan dan kejujuran
  5. Hak individu atau lembaga
  6. Hasil karya pihak lain
  7. Norma masyarakat
  8. Tanggung jawab
Sumber :
http://www.aruspelangi.or.id/etika-online/
http://richard-lie.blogspot.com/2012/11/publikasi-online.html

B. 6. #PTI ARTIKEL TENTANG NETIQUETTE

21.32 Posted by Bagus Prasetyo No comments
Netiquette adalah istilah yang menggambarkan etiket di Internet. Netiquette adalah kombinasi dari “jaringan” dan “etiket.” Netiquette mencakup etiket dari semua jenis komunikasi internet seperti email, papan pesan, forum dan pesan instan. Mengikuti aturan komunikasi online bisa sama pentingnya sebagai berikut etiket ketika berbicara dengan orang tatap muka.
Netiquette berfungsi sebagai seperangkat pedoman umum yang dapat membuat komunikasi internet yang berguna dan sipil. Misalnya, mengirimkan puluhan surat berantai email ke teman mungkin tampak seperti pengalihan menyenangkan, tetapi dapat menjadi jengkel ke orang yang menerima mereka. Mengirim volume besar email impersonal atau pesan lain kepada orang lain dikenal sebagai “spam” dan sering disukai. Ada aturan umum tertentu, seperti mengirim “spam,” yang umumnya dianggap etiket buruk di Internet, namun komunitas online tertentu mungkin memiliki budaya mereka sendiri dan standar netiket.
Netiquette dapat bermanfaat dalam hal itu dapat mencegah orang dari mengirimkan komunikasi perlu yang dapat membuang-buang waktu orang lain. Hal ini juga dapat mencegah orang dari posting konten yang tidak patut atau jelek di Internet. Misalnya, teks ditulis dalam huruf kapital bisa sulit untuk membaca dan mengetik dalam huruf kapital sering dianggap “berteriak” dalam komunikasi online dan disukai di komunitas internet banyak.
Fitur dari netiket dapat bervariasi secara signifikan dari satu komunitas web yang lain tetapi ada beberapa standar yang diterima secara umum di Internet. Lain kemudian menahan diri dari penggunaan spam dan huruf kapital yang berlebihan, menahan diri dari membuat komentar cabul atau diskriminatif juga merupakan aturan umum. Indiana University merekomendasikan menulis online informasi dalam paragraf ringkas dengan kapitalisasi yang tepat dan tanda baca dan menjadi bijaksana dengan bahasa Anda, terutama di forum-forum publik dan ketika menulis komunikasi kelompok, seperti email massal. Bila pengguna baru untuk sebuah komunitas web, seperti forum web baru, masyarakat mungkin telah menerima aturan netiket bahwa pengguna tidak akrab dengan. Hal ini dapat membantu untuk mengamati dan membaca komunikasi anggota lain dari komunitas web untuk mengambil pada netiket diterima. Beberapa pengguna internet keluar dari jalan mereka untuk mematahkan aturan yang telah ditetapkan netiket. Orang-orang yang membuat pesan khusus untuk menghasut kemarahan, menyebabkan diskusi gunanya atau orang lain kejut kadang-kadang menyebut “troll internet.” Menanggapi orang-orang yang membuat pesan khusus untuk mendapatkan kenaikan dari orang lain dikenal sebagai “memberi makan troll itu.” Penghinaan Online dan pelanggaran lain dari netiket kadang-kadang disebut “menyala.” Kedua “trolling” dan “menyala” dianggap netiket yang buruk.

A.  Flaming
Flaming adalah tindakan provokasi, mengejek, ataupun penghinaan yang menyinggung user lainnya atau Flaming berarti memanas-manasi keadaan suatu tempat sehingga terjadi perdebatan.

B. Trolling
Trolling diartikan sebagai kegiatan memposting tulisan atau pesan menghasut dan seringkali tidak relevan dengan topik yang dibicarakan di komunitas online seperti forum, chatting, blog, atau juga social network. Tujuan dari trolling ini adalah memprovokasi dan memancing emosi para pengguna internet lainnya. Dalam dunia internet, pelaku trolling ini disebut troller.

C. Junking
JUNK adalah kata kata yang tidak berguna untuk dipost. Apalagi niatnya cuma buat nambahin jumlah post atau misalnya di Grup Messenger yang sifatnya tidak penting atau mengganggu.
Contoh kata-kata JUNK :

- Si A : bla bla bla
- Si B : ga tau
- Si C : ??????
- Si D : thanks untuk info < Contoh Bukan junk >

B. 5. #PTI ARTIKEL TENTANG CHATTING

21.22 Posted by Bagus Prasetyo No comments
Nah, mungkin ini yang sedang IN dikalangan manapun, ditambah penggunaan serta penyedia layanan semakin mudah dicari. Kalo dulu hanya via komputer, chatting saat ini juga bisa dilakukan lewat gadget atau handphone. Caranya sangat mudah. Okay, ini dia sedikit tentang Chatting.

Chatting adalah suatu feature / program dalam Internet untuk berkomunikasi langsung sesama pemakai Internet yang sedang online (yang sedang sama-sama menggunakan Internet). Komunikasi bisa berupa teks (text chat) atau suara (voice chat). Anda mengirim pesan dengan teks atau suara kepada orang lain yang sedang online, kemudian orang yang dituju membalas pesan Anda dengan teks atau suara, demikian seterusnya.

Chatting tidak hanya populer kalangan remaja saja namun sekarang ini, sudah merambah kalangan dewasa bahkan orang tua sekalipun. Dengan chatting, kita bebas mengobrol apa saja mulai dari pekerjaan kantor, persahabatan, pelajaran sekolah, mata kuliah, percintaan & perjodohan, sampai dengan hal bersifat pribadi sekali pun. Saking bebasnya kadang-kadang membuat chatter-chatter kebablasan tanpa kontrol yang mungkin dapat membuat chatter lainnya marah dan tersinggung. Walaupun pada saat chatting, tidak terjadi tatap muka secara langsung, namun hal itu seharusnya tidak membuat para chatter meninggalkan etika ketimuran seperti dalam pergaulan pada umumnya.

Fungsi dan Manfaat Chating
Pengen tahu apa saja fungsi chating atau manfaat chating? Berikut ini ada beberapa informasi tentang fungsi dan manfaat chating yang mungkin bisa menjadi pedoman bagi anda saat memulai melakukan intraksi chatting di dunia maya:

1. Chatting di internet memiliki banyak manfaat dalam hal membuka diri kita untuk mencari teman baru di seluruh dunia dan belajar tentang kebudayaan baru, juga dapat menjadi alat yang sangat efisien dalam pemasaran atau periklanan, khususnya bagi sebuah usaha, baik kecil, menengah dan juga usaha besar.

2. Mengetik dalam pesan Chating dapat berguna, terutama jika Anda tidak ingin orang lain mendengar percakapan anda.

3. Melalui sarana Chating anda dengan mudah berkirim informasi dengan cepat serta dengan biaya yang sangat efisien.

Aplikasi chatting
  • MIRC
  • Google Talk
  • Skype
  • MSN
  • Yahoo Messenger
  • Whatsapp Messenger
  • Blackberry Messenger
  • Line Messenger
Sumber :
http://www.geschool.net/345198/blog/post/pengertian-chatting

B. 4. #PTI ARTIKEL TENTANG SEARCH ENGINE

21.10 Posted by Bagus Prasetyo No comments
Pengguna internet tentunya sudah tahu apa itu search engine, atau mungkin kita tidak tahu apa namanya tetapi sering kita akses. Hampir komputer di seluruh dunia, halaman pertama biasanya akan memudahkan kita untuk mencari. Sering kita lihat google, yahoo, bing, dll. Tinggal ketik, mesin ini secara otomatis mengarahkan kita. So, mau tau lebih dalam? Mari simak ulasan berikut.

Search engine adalah sistem database yang dirancang untuk mengindex alamat-alamat website di internet . Untuk melaksanakan tugasnya ini, search engine atau mesin pencari memiliki program khusus yang biasanya disebut spider crawler. Pada saat Anda mendaftarkan sebuah alamat website (URL), spider dari search engine tersebut akan menerima dan menganalisa URL tersebut lalu mengcrawlnya.
Dengan proses dan prosedur yang serba otomatis, spider ini akan memutuskan apakah web yang anda daftarkan layak diterima atau tidak pada search engine tersebut. Jika layak, spider akan langsung menambahkan alamat URL tersebut ke sistem database mereka. Rangking-pun segera ditetapkan dengan algoritma dan caranya masing-masing. Jika tidak layak, terpaksa Anda harus bersabar dan mengulangi pendaftaran diwaktu yang lain. Jadi semua yang namanya search engine, pasti memiliki program yang disebut Spider crawler. Dan program inilah yang sebenarnya menentukan posisi web site Anda di search engine tersebut.
Contoh beberapa search engine terkenal adalah : Altavista, Google, Excite, Northern Light, Hotbot, dan masih bayak lagi. Berbeda dengan web directory yang meng-index halaman website di internet secara manual. Manual yang dimaksud adalah mereka menggunakan orang biasa untuk menganalisa setiap halaman web yang masuk. Tidak menggunakan spider atau crawler seperti halnya search engine. Keunggulan directory dibanding search engine adalah memberikan hasil pencarian yang lebih relevan dengan kualitas yang relatif lebih baik. Tapi karena semua proses dilakukan secara manual (menggunakan editor manusia), jumlah database yang dimiliki bisasanya jauh lebih kecil dibandingkan dengan search engine.
Itulah sebabnya sekarang ini banyak perusahaan yang mengelola directory menerapkan sistem ganda, yaitu menggunakan directory + search engine. Contoh nyata adalah Yahoo yang menggandeng Google sebagai search engine default-nya. Contoh beberapa directory terkenal selain Yahoo adalah Open Directory Project, Looksmart, dan NBCi.

Sumber :
http://www.netrix.web.id/pengertian-penjelasan-search-engine-mesin-pencari-web-directory/#

B. 3. #PTI ARTIKEL TENTANG WORLD WIDE WEB

20.56 Posted by Bagus Prasetyo No comments
Okay, sejarah internet sudah, penyedia layanan juga sudah, lalu apa yang akan kita akses di komputer saat sudah terhubung koneksi internet? Jawabannya dibawah ini.

Sistem pengakses informasi dalam internet yang paling terkenal adalah World Wide Web atau disingkat WWW juga dikenal dengan nama singkatan web. Pada tahun 1990 World Wide Web diluncurkan di CERN, Labolatorium Fisika Partikel Eropa, Jenewa, Swis. Tujuan awalnya adalah untuk menciptakan media yang mudah untuk berbagi informasi antara para fisikawan dan ilmuwan.
Wbe menggunakan protokol yang disebut HTTP kepanjangan dari HyperTest Transfer Protocol yang berjalan pada TCP/IP. Adapun dokumen web ditulis dalam format HTML (Hyper Markup Languange). Dokumen ini diletakkan dalam web server yang melayani permintaan halaman web dan diakses oleh klien atau pengakses informasi melalui perangkat lunak yang disebut web browser atau sering disebut browser saja.
Konsep hypertext tersebut digunakan pada web sebenernya telah dikembangkan jauh dari sebelum kehadiran web itu sendiri. Dengan endeatan hypertext ini, seseorang dapat melompat dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Dokumen-dokumen yang diakses pun dapat terebat di pelbagai mesin dan bahkan di berbagai negara.
Bagai jaring laba-laba, jejaring web telah mebentang ke seluruh penjuru dunia. Tidak terbatas pada lembaga-lembaga penelitian yang ingin memublikasikan hasil riset, web juga banyak digunakan oleh perusahaan bisnis yang ingin mengiklankan produk atau untuk melakukan transaksi penjualan.

Berikut ini beberapa istilah dasar dalam web yang perlu Anda ketahui, yaitu;
 - Link atau hyperlink adalah suatu teks yang menjadi referensi ke dokumen lain. Bila teks ini diklik, maka dokument yang dirujuk ditampilkan
- Hypermedia adalah sistem pengambilan informsi berbasis koputer yang tidak hanya menggunakan teks sebagai penghubung ke dokumen lain, tetapi tjuga bisa melibatkan gambarm suara dan bahkan video.
- Website atau situs web adalah kumpulan halaman web, gambar, video ataupun suara yang diletakkan dalam sebuah web server. Sebagaimana telah dibahas sebelumnya, web server adalah suatu server yang melayani permintaan terhadap suatu halaman website.
- Informasi yang terdapat pada web disebut halaman website atau web page
- Homepage kadang ditulis home page adalah dokumen yang akan dijalankan ketika suatu situs web disebutkan tanpa menyebutkan nama dokumen. DOkumen ini menjadi tampilan utama bagi suatu situs web.

Sumber :
http://www.artikeltik.com/arti-world-wide-web-www-di-internet.html

B. 2. #PTI ARTIKEL TENTANG INTERNET SERVICE PROVIDER

20.45 Posted by Bagus Prasetyo 2 comments
Bagaimana kita bisa menikmati Internet? Kalau tadi saya membahas sejarah, kali ini saya sedikit mengupas apa itu "penyedia" layanan internet.

Penyelenggara Jasa Internet (disingkat PJI) (bahasa Inggris: Internet Service Provider (ISP)) adalah perusahaan atau badan yang menyelenggarakan jasa sambungan internet dan jasa lainnya yang berhubungan. Kebanyakan perusahaan telepon merupakan penyelenggara jasa internet. Mereka menyediakan jasa seperti hubungan ke internet, pendaftaran nama domain, dan hosting.
ISP ini mempunyai jaringan baik secara domestik maupun internasional sehingga pelanggan atau pengguna dari sambungan yang disediakan oleh ISP dapat terhubung ke jaringan internet global. Jaringan di sini berupa media transmisi yang dapat mengalirkan data yang dapat berupa kabel (modem, sewa kabel, dan jalur lebar), radio, maupun VSAT.
Internet sendiri adalah singkatan dari Interconnection Network yang secara harfiah berarti hubungan antar jaringan komputer (network). Jadi pengertian internet secara umum adalah kumpulan dari jaringan komputer yang terhubung dan bekerja sebagai suatu sistem. Sedangkan pengertian Internet secara khusus inilah yang sering terpakai dan yang dimaksud dalam pembahasan ini adalah suatu jaringan komputer terbesar di dunia karena menghubungkan seluruh jaringan komputer yang ada di dunia ini. Untuk ringkasnya, Internet adalah jaringan komputer global sedangkan jaringan komputer lokal (LAN) dinamakan Intranet.
Untuk mendapatkan akses internet, sebuah komputer harus menggunakan jasa perusahaan penyedia layanan internet atau Internet Service Provider (ISP). Dengan jasa perusahaan ISP ini, kita bisa mendapatkan jalur internet (online) setelah menghubungkan komputer kita dengan komputer servernya. Hubungan (koneksi) antara komputer pengguna dengan komputer server perusahaan ISP tersebut biasanya dilakukan lewat jaringan telepon (dial-up) dengan menggunakan peralatan modem. Lewat komputer server yang dimiliki oleh ISP itulah kita bisa terhubung dengan jaringan komputer sedunia (internet).

Mungkin ada yang akan bertanya : “Apa sih isi dari ISP itu ?”

ISP itu isinya adalah orang dan peralatan-peralatan yang diperlukan untuk memberikan service koneksi internet kepada pelanggan-pelanggannya Peralatan-peralatan tersebut biasanya berupa server, router, peralatan-peralatan untuk koneksi ke pelanggan-pelanggannya dan peralatan-peralatan interkoneksi mereka ke upstream. Biasanya ISP bekerja sama dengan operator jaringan dalam menjalankan usahanya. Jadi ada juga ISP yang tidak memiliki peralatan jaringan. Mereka hanya punya SDM untuk penjualan, customer support dan billing atau penagihan. Sisanya, mulai bandwidth, system jaringan, diserahkan kepada operator jaringan. Misalnya saya adalah sebuah ISP bekerja sama dengan pemilik jaringan telepon untuk membuat system koneksi internet dial up. Saya juga membeli bandwidth dari pemilik jaringan telepon tersebut dan saya terima beres semuanya. Setelah itu saya tinggal menjual produk internet dial up tersebut, menyediakan system customer support dan menangani pembayaran.

A. Defenisi ISP
ISP (Internet Service Provider) adalah perusahaan atau badan usaha yang menjual koneksi internet atau sejenisnya kepada pelanggan. ISP awalnya sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau access internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instant dari Telkom.
Sekarang, dengan perkembangan teknologi ISP itu berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan wireless. Di Bali, denpasar pada khususnya ISP dengan teknologi wireless paling banyak tumbuh.
Karena teknologi ini "paling murah". Tidak perlu membangun jaringan kabel, mudah dipindahkan, tidak ada biaya ijin dan lain-lain. Lalu gimana sebenarnya kerja internet dengan adanya ISP ini? ISP terkoneksi satu sama lain dalam Internet Exchange, interkoneksi. Sebagian besar ISP memerlukan upstream. ISP yang tidak memiliki upstream disebut Tier1, tier1 hanya memiliki pelanggan dan interkoneksi.

B. Sejarah Perkembangan ISP
Sebelum Internet ada, ARPAnet (US Defense Advanced Research Projects Agency) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer yang tersebar untuk menghindarkan terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan. Jadi bila satu bagian dari sambungan network terganggu dari serangan musuh, jalur yang melalui sambungan itu secara otomatis dipindahkan kesambungan lainnya. Setelah itu Internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Dan baru setelah itu Pemerintah Amerika Serikat memberikan ijin ke arah komersial pada awal tahun 1990.
Dimulai pada dekade 90-an perkembangan Internet semakin berkembang pesat, di Indonesia sendiri bisnis Internet mulai dikenal sekitar tahun 95-an yang diawali dengan munculnya Internet Service Provider yang menyediakan akses ke Internet dengan bandwidth berkisar antara 14.4 kbps hingga 28.8 kbps. Hingga akhir tahun 1999 daftar ISP di Indonesia baik yang sudah beroperasi maupun belum beroperasi sekitar 55 ISP, tapi saat ini di tahun 2001 ini jumlah ISP secara keseluruhan yang tercatat di Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) sudah menginjak angka 155 ISP. Bisnis ISP memilik prospek yang bagus. Saat ini semua bisnis yang berbasis Internet tidak akan berkembang apabila infastruktur dan koneksi ke Internet tidak dibangun terlebih dahulu, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII).
ISP yang pertama kali di Indonesia ialah Ipteknet yang beroperasi penuh menjelang awal 1994. Di tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Seingat saya sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekad barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Seperti kita ketahui bahwa perkembangan usaha bisnis Internet di Indonesia semakin marak dengan 60-an ISP yang memperoleh lisensi dari pemerintah. Asosiasi ISP (APJII) terbentuk di motori oleh Sanjaya cs di tahun 1998-an. Effisiensi sambungan antar ISP terus dilakukan dengan membangun beberapa Internet Exchange (IX) di Indosat, Telkom, APJII (IIX) & beberapa ISP lainnya yang saling exchange. APJII bahkan mulai melakukan manouver untuk memperbesar pangsa pasar Internet di Indonesia dengan melakukan program SMU2000 yang kemudian berkembang menjadi Sekolah2000.

C. Pilihan Hubungan ISP
Biasanya, ISP menerapkan biaya bulanan kepada pelanggan. Hubungan ini biasanya dibagi menjadi dua kategori, yaitu :
1. Dial-up ("kabel")
Hubungan dial-up sekarang ini banyak ditawarkan secara gratis atau dengan harga murah dan membutuhkan penggunaan kabel telepon biasa.
2. Jalur lebar (Broadband)
Hubungan jalur lebar dapat berupa non-kabel, Internet satelit. Broadband dibanding modem memiliki kecepatan yang jauh lebih cepat dan selalu "on", namun lebih mahal.

D. Prosedur berlangganan
Pelanggan yang berlangganan dengan sebuah ISP harus mengikuti aturan-aturan berlangganan yang ditetapkan oleh ISP tersebut. Biasanya masing-masing ISP memiliki kebijakan-kebijakan tersendiri namun pada umumnya ISP-ISP tersebut melarang pelanggan untuk menggunakan koneksi internet untuk keperluan-keperluan yang negative dan melanggar hukum.
Kita mungkin sudah kenal dengan Telkomnet instant, produk layanan internet ini adalah salah satu produk internet yang sudah cukup lama hadir di masyarakat. Pemakai sangat gampang dalam melakukan koneksi ke internet, cukup sediakan sebuah modem yang terhubung ke PC dan line telepon, pelanggan langsung bisa melakukan koneksi dengan mudah, cukup dial nomer tertentu masukkan username dan password, beres?..

E. Tipe Layanan ISP
Tipe layanan dari ISP biasanya dapat kita kategorikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Dial on demand Internet
Dial on demand ini adalah layanan internet dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan akan dibebani biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke internet.
Contoh layanan internet dial on demand adalah : Telkomnet instant dari Telkom, layanan-layanan dial up dari ISP yang lain, juga beberapa layanan dari ISP wireless local.

2. Dedicated Internet
Pelanggan yang menggunakan dedicated internet akan terhubung terus dengan internet 24/7. Sistem pembayaran dari layanan ini juga biasanya dilakukan per bulan dimana pelanggan akan membayar sesuai dengan paket yang ditawarkan, baik selama sebulan tersebut pengguna memang benar menggunakan internet 24 jam penuh atau tidak.
Sistem dedicated ini biasanya mahal, dan biasanya untuk menekan biaya langganan, ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya dengan membatasi jumlah data yang boleh didownload dan diupload oleh pelanggan selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut dengan quota.
Contoh layanan internet dedicated internet adalah layanan-layanan dari Channel 11, ERA AKSES, Speedy dari Telkom dan layanan-layanan dari ISP wireless local.

F. Media koneksi
Seperti yang sudah kita bahas minggu lalu bahwa untuk bisa melakukan koneksi ke suatu jaringan maka kita perlu suatu media perantara. Media koneksi yang paling umum digunakan oleh ISP adalah menggunakan :
1. Wire Kabel.
Kabel telepon, kabel coaxial, kabel fiber optic, kabel listrik, kabel UTP, pokoknya kabel.
2. Wireless
Tidak menggunakan banyak kabel. Kabel tetap digunakan namun sebagian besar jalur koneksi menggunakan frekuensi. Biasanya menggunakan frekuensi yang dibebaskan penggunaannya di suatu Negara. Di Indonesia frekuensi yang bebas digunakan adalah frekuensi 2,4Ghz. Jadi dari pelanggan akan menggunakan radio wireless dengan frekuensi 2,4Ghz untuk berhubungan dengan ISP mereka.

G. Kelebihan dan Kekurangan ISP Wire kabel & ISP Wireless
Sebagai contoh, kita ambil salah satu ISP Telkom yang sudah sering kita dengar dengan nama Speedy.

Speedy
Kelebihan :
Ø Murah meriah
Ø 90% daerah di Indonesia sudah tercover
Ø Tidak ada investasi apa-apa (karna peralatan semua dipinjamkan oleh pihak Telkom)
Ø dll
Kekurangan :
Ø Lambat (Waktu pertama coba emank cepat, tapi lama kelamaan lamot banget)
Ø Banyak trouble (tau sendiri kan kualitas Telkom gimana??)
Ø Tergantung dari bagus-jeleknya saluran telpon di daerah kamu
Ø Pelayanan kurang profesional
Ø Kalo lagi bermasalah, speedy jarang dikasih tau kemana harus sharenya
Ø dll

Wireless
Kelebihan :
Ø Kalo lagi bermasalah, biasanya dikasih tau kemana harus share kemana
Ø Cukup cepat kalo lagi tidak hujan
Ø Relatif murah (untuk penggunaan komputer diatas 5 unit)
Ø Pelayanan profesional
Ø dll
Kekurangan :
Ø Mudah dibajak.
Ø Kecepatan wireless bergantung dengan cuaca, kalau hari hujan deras kecepatannya melemah(kurang)
Ø Investasi awal mahal (karna ISP tidak meminjamkan tower)
Ø Harus pilih-pilih ISP (karena tidak semua area dicover sama mereka)
Ø Tergantung jarak lokasi kita ke gelombang terdekat (semakin jauh jaraknya, semakin tinggi tower yang harus dibangun)
Ø Tergantung halangan yang ada disekitar (apakah ada pohon tinggi atau gedung raksasa)
Ø dll
Untuk Wireless harga tower dihitung perStack. per Stack itu sama dengan 5 Meter, dan harganya 1jt/stack (untuk bahan Non Galvanish), dan 1,3-1,5jt/stack (untuk bahan Galvanish). Itu belum termasuk Penangkal Petir dan Sign Lamp (biar pesawat tau kalo disitu ada tower/bangunan tinggi).

Sumber :
http://itc11.blogspot.com/2011/04/pengertian-isp-internet-service.html

B. 1. #PTI ARTIKEL TENTANG SEJARAH INTERNET

20.38 Posted by Bagus Prasetyo No comments
Selain makan, minum, bernapas, dan hal-hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, internet di era sekarang sudah menjadi salah satu hal yang sangat penting. Caranya yang mudah dalam mencari informasi, bertukar pikiran, berdagang? apapun bisa dilakukan. Semua kalangan juga bisa menikmatinya dengan sedikit meluangkan waktu untuk belajar. Disini akan sedikit saya jelaskan sejarah internet di dunia dan Indonesia.

Internet singkatan dari Interconnection-networking. Penjelasan secara umum yaitu suatu sistem global dari semua jaringan komputer yang saling terhubung satu sama lain menggunakan standard Internet Protocol Suite (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) untuk bisa melayani milyaran lebih user di seluruh jagat raya. Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 berhasil membangun sebuah jaringan komputer yang disebut Internet dengan sebuah proyek ARPA yang disebut Advanced Research Project Agency Network atau disingkat ARPANET. Dengan sebuah saluran telepon dan media hardware serta software yang ber-platform UNIX, kita dapat melakukan komunikasi dalam radius jarak yang tak terbatas.

Proyek internet pada mulanya hanya untuk keperluan Departemen Pertahanan Amerika. Pada saat itu militer membuat sistem jaringan komputer yang terpencar dengan cara menyambungkan beberapa komputer di wilayah-wilayah penting untuk mencegah terjadinya masalah ketika terjadi serangan dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat. Pada awalnya ARPANET hanya menyambungkan empat situs, yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan University of Utah, di mana mereka membentuk suatu jaringan terpadu pada tahun 1969. Dan pada Oktober 1972, ARPANET secara umum diperkenalkan. Beberapa lama kemudian, ternyata proyek ini mendapat dukungan dan berkembang pesat di seluruh wilayah negara tersebut. Karena banyaknya universitas yang ingin bergabung di negara Amerika, maka ARPANET dibagi menjadi 2, yaitu MILNET dan ARPANET kecil. MILNET khusus untuk pengguna militer, dan ARPANET digunakan untuk pengguna non militer, seperti sekolah-sekolah universitas yang akan bergabung. Gabungan MILNET dan ARPANET ini akhirnya dikenal dengan sebutan DARPA Internet, yang kemudian disebut Internet agar lebih mudah diingat.

Sejarah internet Indonesia bermula pada awal tahun 1990-an, saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai "paguyuban network", dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana internetIndonesia pada perkembangannya yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan di internet.

M. Samik-Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer dan Internet di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat di lihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio" di akhir tahun 1990 awal 1991. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahsiswa Elektro ITB di tahun 1989.

Inspirasi tulisan-tulisan awal Internet Indonesia datangnya dari kegiatan di amatir radio khususnya di Amatir Radio Club (ARC) ITB di tahun 1986. Bermodal pesawat Transceiver HF SSB Kenwood TS430 milik Harya Sudirapratama (YC1HCE) dengan komputer Apple II milik Onno W. Purbo (YC1DAV) sekitar belasan anak muda ITB seperti Harya Sudirapratama (YC1HCE), J. Tjandra Pramudito (YB3NR), Suryono Adisoemarta (N5SNN) bersama Onno W. Purbo (YC1DAV), berguru pada para senior amatir radio seperti Robby Soebiakto (YB1BG), Achmad Zaini (YB1HR), Yos (YB2SV), di band 40m (7MHz).

Robby Soebiakto YB1BG yang waktu itu bekerja di PT. USI IBM Jakarta merupakan pakar diantara para amatir radio di Indonesia khususnya untuk komunikasi data radio paket yang kemudian mendorong ke arah TCP/IP. Teknologi radio paket TCP/IP yang kemudian di adopsi oleh rekan-rekan BPPT, LAPAN, UI, dan ITB yang kemudian menjadi tumpuan PaguyubanNet di tahun 1992-1994.

Di tahun 1988, dalam surat pribadi Robby Soebiakto YB1BG mendorong Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 yang berada di Hamilton, Ontario, Kanada untuk mendalami TCP/IP. Robby Soebiakto YB1BG meyakinkan Onno W. Purbo YC1DAV/VE3 bahwa masa depan teknologi jaringan komputer akan berbasis pada protokol TCP/IP.

Robby Soebiakto (YB1BG) menjadi koordinator IP pertama dari AMPR-net (Amatir Packet Radio Network) yang di Internet dikenal dengan domain AMPR.ORG dan IP 44.132. Sejak tahun 2000 AMPR-net Indonesia di koordinir oleh Onno W. Purbo (YC0MLC). Koordinasi dan aktifitas-nya mengharuskan seseorang untuk menjadi anggota ORARI dan di koordinasi melalui mailing list ORARI, seperti, orari-news@yahoogroups.com.

Di tahun 1986-1987 awal perkembangan jaringan paket radio di Indonesia, Robby Soebiakto (YB1BG) merupakan pionir dikalangan pelaku amatir radio Indonesia yang mengkaitkan jaringan amatir radio Bulletin Board System (BBS) yang merupakan jaringan e-mail store and forward yang mengkaitkan banyak "server" BBS amatir radio seluruh dunia agar e-mail dapat berjalan dengan lancar.

Di awal tahun 1990 komunikasi antara Onno W. Purbo (YC1DAV/VE3) yang waktu itu berada di Kanada dengan panggilan YC1DAV/VE3 dengan rekan-rekan amatir radio di Indonesia dilakukan melalui jaringan amatir radio ini. Dengan peralatan PC/XT dan walkie talkie 2 meteran, komunikasi antara Indonesia-Kanada terus dilakukan dengan lancar melalui jaringan amatir radio.

Robby Soebiakto YB1BG berhasil membangun gateway amatir satelit di rumahnya di Cinere melalui satelit-satelit OSCAR milik amatir radio kemudian melakukan komunikasi lebih lanjut yang lebih cepat antara Indonesia-Kanada. Pengetahuan secara perlahan ditransfer dan berkembang melalui jaringan amatir radio ini.

Tahun 1992-1993, Muhammad Ihsan masih staff peneliti di LAPAN Ranca Bungur tidak jauh dari Bogor yang di awal tahun 1990-an di dukung oleh pimpinannya Ibu Adrianti dalam kerjasama dengan DLR (NASA-nya Jerman) mencoba mengembangkan jaringan komputer menggunakan teknologi packet radio pada band 70cm & 2m.

Jaringan LAPAN dikenal sebagai JASIPAKTA dengan dukungan DLR Jerman. Protokol TCP/IP di operasikan di atas protokol AX.25 pada infrastruktur packet radio. Muhammad Ihsan mengoperasikan relay penghubung antara ITB di Bandung dengan gateway Internet yang ada di BPPT di tahun 1993-1998.

Firman Siregar merupakan salah seorang motor di BPPT yang mengoperasikan gateway radio paket bekerja pada band 70cm di tahun 1993-1998-an. PC 386 sederhana menjalankan program NOS di atas sistem operasi DOS digunakan sebagai gateway packet radio TCP/IP. IPTEKNET masih berada di tahapan sangat awal perkembangannya saluran komunikasi ke internet masih menggunakan protokol X.25 melalui jaringan Sistem Komunikasi Data Paket (SKDP) terkait pada gateway di DLR Jerman.

Putu sebuah nama yang melekat dengan perkembangan PUSDATA DEPRIN waktu masa kepemimpinan Bapak Menteri Perindustrian Tungki Ariwibowo menjalankan BBS pusdata.dprin.go.id. Di masa awal perkembangannya BBS Pak Putu sangat berjasa dalam membangun pengguna e-mail khususnya di jakarta Pak Putu sangat beruntung mempunyai menteri Pak Tungki yang "maniak" IT dan yang mengesankan dari Pak Tungki beliau akan menjawab e-mail sendiri. Barangkali Pak Tungki adalah menteri pertama Indonesia yang menjawab e-mail sendiri.

Suryono Adisoemarta N5SNN di akhir 1992 kembali ke Indonesia, kesempatan tersebut tidak dilewatkan oleh anggota Amatir Radio Club (ARC) ITB seperti Basuki Suhardiman, Aulia K. Arief, Arman Hazairin di dukung oleh Adi Indrayanto untuk mencoba mengembangkan gateway radio paket di ITB. Berawal semangat & bermodalkan PC 286 bekas barangkali ITB merupakan lembaga yang paling miskin yang nekad untuk berkiprah di jaringan PaguyubanNet. Rekan lainnya seperti UI, BPPT, LAPAN, PUSDATA DEPRIN merupakan lembaga yang lebih dahulu terkait ke jaringan di tahun 1990-an mereka mempunyai fasilitas yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem radio paket berupa Terminal Node Controller (TNC) merupakan peralatan pinjaman dari Muhammad Ihsan dari LAPAN.

Suryono Adisoemarta N5SNN sendiri ketika masih menempuh kuliah S2-nya di University of Texas di Austin, Texas, menyambungkan TCP/IP Amatir Austin ke gateway Internet untuk pertama kalinya, di gedung Chemical and Petroleum Engineering University of Texas, Amerika Serikat, sehingga komunitas Amatir Radio TCP/IP Austin bisa tersambung dengan jaringan TCP/IP seluruh dunia dan bahkan memungkinkan akses langsung ke internet dengan mengunakan radio amatir (Lim, 2005). Pengetahuan inilah yang kemudian Ia terapkan dalam pengembangan radio paket di ITB.

Berawal dari teknologi radio paket 1200bps, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lainnya khususnya di PaguyubanNet.

September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3) sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps ke Jepang yang terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps. ITB akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+ lembaga pendidikan di Indonesia di tahun 1997-1998-an.

Jaringan pendidikan ini bukan hanya monopoly ITB saja, jaringan pendidikan lain yang lebih besar lagi adalah jaringan SMK yang dibawahi DIKMENJUR (dikmenjur@egroups.com). Di tahun 2006, praktis ada lebih dari 4000 sekolah di Indonesia yang tersambung ke Internet sebagian besar adalah SMK.

Sumber :
http://ilmupengetahuan.org/sejarah-perkembangan-internet/
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:Awal_Internet_Indonesia