A. Pencarian Sumber Daya Alam Nonkonvensional
Pencarian sumber daya
alam nonkovensional yang hangat pada saat ini ialah pemanfaatan
energi Matahari, energi
panas bumi, energi angin, dan energi biogas.
1. Energi Matahari
Sebagaimana kita
ketahui bahwa Matahari merupakan sumber energi yang tidak dapat
habis. Pemanfaatan
energi matahari sebenarnya telah kita lakukan misalnya untuk
mengeringkan
bemacam-macam jemuran. kita harus dapat mencari teknik mengubah energi
listrik menjadi energi
lain, misalnya menjadi energi listrik.
Listrik dapat timbul
dari cahaya Matahari bila energi matahari itu dapat mempengaruhi
atom. Sehubungan dengan
susunan atom unsur dan pembangkit listrik tenaga nuklir, bahwa
atom itu terdiri atas
inti atom dan kulit atom. Inti atom terdiri dari proton yang bermuatan
listrik positif dan
netron yang tidak bermuatan listrik, sedangkan kulit atom terdiri dari
elekrton yang bermuatan
listrik negatif yang bergerak mengelilingi inti atom itu. Perlu
dilanjutkan teori atom
itu yaitu bahwa jumlah elektron dalam sebuah atom sama dengan
jumlah protonnya
sehingga atom itu bermuatan listrik netral. dalam keadaan demikian, atom
itu stabil. Namun bila
terdapat energi tambahan, maka akan terganggu kestabilannya sebab
elektron-elektron
menjadi kelebihan energi. Bila kedua unsur yang cenderung positif (X) dan
cenderung negatif (Y)
kita dekatkan kemudian dipanaskan, maka akan terjadi aliran elektron
dari unsur X ke Y.
Aliran electron itu dinamakan listrik. Prinsip inilah yang digunakan untuk
membuat fotosel atau
sel pembangkit listrik dengan bersumber dari foto dan cahaya. boron
mempunyai sifat
cenderung melepaskan untuk menerima elektron lebih banyak. Sebaliknya,
silicon bersifat
sebagai semi konduktor, artinya hanya dapat menghantarkan arus listrik ke
satu arah.
Pengubahan energy
cahaya menjadi energy listrik mempunyai prospek yang baik karena
energy listrik yang
terbentuk itu dapat diubah bentuknya sesuai dengan keperluan. Energy
listrik dapat disimpan
dalam accumulator, yang setiap saat dapat dimanfaatkan kembali.
Energy matahari dapat
diubah menjadi energy panas yang dapat digunakan dalam bentuk
kompor yang berprinsip
sebagai berikut. Cahaya Matahari ditampung dengan sebuah cermin
cekung yang bergaris
tengah 3m. Dengan cermin cekung itu, Matahari akan terkumpul
dalam satu titik api.
Pada titik api tersebut, diletakan suattu lempengan logam, maka
lempengan itu akan
menjadi panas. Selanjutnya diatas lempengan itu dapat diletakan ceret
untuk memasak air.
2. Energi Panas Bumi
Energy geothermal atau
energy panas bumi adalah energy yang berasal dari inti bumi. Inti
bumi merupakan bahan
yang terdiri atas berbagai jenis logam dan batu yang berbentuk cair
yang memiliki suhu
tinggi.
Energy geothermal yang
dapat kita manfaatkan saat ini ialah panas bumi yang berasal dari
magma.
Magma adalah batuan cair atau panas yang terdapat dalam kerak bumi. Bila magma
sampai ke permukaan
bumi, maka di sebut lava. Lava inilah yang membentuk gunung-gunung
itu dibedakan menjadi
gunung yang aktif dan gunung yang tidak aktif. Gunung yang aktif
disebut gunung berapi,
yaitu gunung yang mulutnya berhubungan dengan magma.
Pada dataran tinggi
yang mempunyai gunung berapi, biasanya terdapat sumber-sumber air
panas atau
semburan-semburan ke atas permukaan bumi yang disebut geyser. Apa yang
keluar
dari pemboran itu dapat
berupa gas uap air panas atau air panas, tergantung dari letaknya.
50
Bila yang menyembur
keluar itu uap air panas, adalah sangat menguntungkan karena dapat
memutar turbin uap.
Turbin ini dikaitkan dengan generator pembangkit listrik. Dengan begitu
kita akan memperoleh
energy listrik yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Namun, jika yang keluar
adalah air dilakukan panas, penggunaan untuk pembangkit listrik
tidak dapat secara
langsung.
3. Energi Angin
Udara yang bergerak
disebut angin dan dapat terjadi karena perbedaan tekanan di suatu
tempat dengan ttempat
yang lain. Pemanfaatan angin merupakan salah satu cara menghemat
energy yang berasal
dari minyak bumi.
Energy angin dapat
dimanfaatkan untuk diubah menjadi energy listrik yang prinsipnya
sangat sederhana, yaitu
angin “ditangkap” oleh baling-baling atau katakanlah rotor bersayap.
Energy putaran (energy
mekanis) diteruskan untuk memutar generator pembangkit listrik.
Angin akan tetap
bertiup sepanjang zaman, maka angin juga merupakan salah satu energy
alternative pengganti
minyak.
4. Energi Pasang Surut
Energy pasang surut
adalah energy yang bersumber dari tenaga yang di timbulkan oleh
daya tarik antara bumi
dengan bulan. Energy pasang surut tidak ada batasnya, selama bulan
masih berfungsi sebagai
satelit yang mengelilingi bumi.
5. Energi Biogas
Biogas adalah gas yang
dihasilkan dari sisa-sisa makhluk berupa sampah pertanian ,yaitu
batang pohon
jagung,jerami,sisa ampas kelapa,atau tumbuhan lain.sebagian bahan yang
mengadung mikroba
pengurai di gunakan kotoran sapi.
Gas itu dapat di naikan
mutunya dan di hilangkan baunya yang di bubuhi sedikit kapur,
dengan pencucian itu
bau gas yang tidak enak menjadi hilang dan Gas C0 yang tidak berguna
untuk bahan bakar di
serap oleh air kapur sehingga biogas yang di peroleh dapat dibakar dengan
hasil panas yang
tinggi. Biomassa adalah segala jasad mahkluk hidup yang di gunakan untuk
menghasilkan energi
bila di bakar, yaitu berupa sampah – sampah organik sebagai sisa – sisa
produksi pertanian.
Pengambilan energi dari biomassa prinsip nya adalah membakar biomassa
itu dalam tungku
pembakar, Panas yang timbul digunakan untuk menggrakan turbin Uap,
selanjut nya turbin Uap
dapat mengerakan Generator listrik. Usaha manusia untuk mencari
energi penganti minyak
bumi seperti yang baru di uraikan di atas hanyalah merupakan salah satu
alternatif bagi manusia
untuk dapat mempertahan kan eksitensi nya di muka bum, Kita
mengetahui bahwa minyak
bumi merupakan sumber daya yang sangat penting bagi kehidupan
sehari – hari, Namun
kita mengetahui juga bahwa sumber daya alam itu tidak dapat diperbaharui
dan jumlahnya pun
terbatas, sehingga manusia perlu berusaha mencari sumber energi lain bila
inggin tetap
mempertahan kan eksitensinya di masa yang akan datang Masalah lain yang sangat
vital adalah masalah
pengunaan teknologi maju yang baru saja dibahas dalam bab dimuka , yaitu
pengunaan energi nuklir
yang maha dahysad itu, keuntunganya sangat besar. Semua manusia di
muka bumi ini
bertanggung jawab atas kelestarianya yang berarti eksistensi manusia ditentukan
oleh manusia sendiri,
salah satu cara yang palin ampuh membatasi laju pertumbuhan penduduk.
Beberapa Ahli memandang
masalah lingkungan hidup yang sebenarnya adalah termasuk
kependudukan dan
sebaliknya Lingkungan hidup itu termasuk hubungan antara manusia dengan
lingkungan nya, baik
biotik maupun Abiotik. kunci pokok untuk memahami permasalahan
lingkungan hidup adalah
pemahaman akan konsep – konsep ekosistem, tentang hal ini kita dapat
membaca kembali.
Lingkungan fisiknya adalah bumi kita ini maka semuanya tergantung pada
prilaku manusia itu
sendiri, baik terhadap lingkungan fisiknya maupun lingkungan masyarakat
atau bangsa–bangsa di
dunia bukan dari segi kepentingan manusia tetapi dari segi keseimbangan
alam agar eksetensi
manusia terjamin. Keunggulan ilmu Alamiah dan teknologi dalam bidang
0 komentar:
Posting Komentar