"Don't try to be clever, because you'll become stupid." - Jose Mourinho -

Jumat, 08 November 2013

#PTI : ARTIKEL TENTANG INTERNET ADDICTION

20.32 Posted by Bagus Prasetyo , , 1 comment
Sudah menjadi pemandangan yang lumrah dimana kita sering melihat orang yang lupa dan asyik ketika ia berada dalam dunianya. Ketika keasyikan itu menjadi sesuatu jebakan untuk melakukannya berulang-ulang hingga merubah pola hidup yang normal menjadi tidak teratur bahkan lupa diri maka kita bisa katakan hal demikian sebagai sebuah "kecanduan".

Pada zaman sekarang ini mestinya perlu ditambahkan sebuah bentuk kecanduan yang baru yakni Kecanduan Internet. Kalau dahulu kita hanya mengenal adanya kecanduan minuman keras beralkohol, kecanduan merokok, berjudi, kecanduan narkotik, kecanduan obat bius, kecanduan makan, kecanduan tidur, dll, kini kita harus menerima kenyataan bahwa sudah terdapat bentuk kecanduan Internet. Kecanduan Internet berarti ketagihan menggunakan Internet sepanjang hari tanpa henti. Kata candu menunjukkan sisi kejelekan yang berarti berakibat pada gangguan mental atau bahkan bisa immoral. Orang yang kecanduan berarti ia ketagihan untuk mengkonsumsi candu berulang-ulang. Dalam konteks ini, kata candu lebih menunjukkan efek negatif dari Internet bagi kehidupan manusia.

Dilansir dari Asiaone, Sabtu (24/8/2013), terjadi jumlah peningkatan kaum muda yang sangat terobsesi menggunakan smartphone dan komputer. Menurut survei terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan di Singapura, sekitar 520.000 pelajar SMP dan SMA mengalami kecanduan internet, terutama untuk game online dan e-mail.

Perilaku ini sudah masuk dalam daftar Diagnostic and Statistical Manual of Mental Health Disorders (DSM-V) dan sudah sejak lama diperlajari.  Sedari tahun 1996 sudah Dr. Kimberly Young, telah menulis paper mengenai gangguan mental itu. Ia menekankan abhwa sama dengan gejala kecanduan lain, kecanduan pada internet melibatkan problem pada impuls kontrol diri.

Dr Ronald Pies, profesor psikiatri dari SUNY Upstate Medical University, New York, mengatakan “Kebanyakan dari orang-orang yang kecanduan internet adalah mereka yang mengalami depresi berat, kecemasan, atau orang yang tak bisa bersosialisasi sehingga mereka sulit untuk bertemu muka dengan orang lain secara langsung.” Dari hal tersebut maka diketahui bahwa kecenderungan kecanduan ini dimiliki oleh mereka yang memiliki gangguan dalam dunia nyata, sehingga internet merupakan salah satu media ‘pelarian’ mereka.
Bagi sebagian orang internet memang salah satu media untuk meningkatkan produktifitas dalam bekerja, meningkatkan kemampuan, sebagai sumber pustaka tanpa batas dan bahkan menjadikan internet sebagai lahan bisnis yang menggiurkan, namun bagi sebagian yang lain internet justru membawa dampak negatif yang sering kita sebut sebagai kecanduan internet.

Gejala Kecanduan
Kecanduan internet disebut sebagai Internet Addiction Disorder (IAD). Beberapa tanda - tanda umum kecanduan internet di sebutkan oleh Stephen Juan, Ph.D. seorang antropolog di University of Sydney antara lain :
  1. Selalu ingin menghabiskan lebih banyak waktu di internet sehingga akan menguras waktu efektif yang ada.
  2. Jika tidak menggunakan internet, muncul gejala-gejala penarikan diri seperti kecemasan, gelisah, mudah tersinggung, bergetar, menggigil, gerakan mengetik tanpa sadar, obsesif, hingga berkhayal atau bermimpi mengenai Internet.
  3. Jika terhubung dengan internet, gejala-gejala penarikan diri tersebut akan hilang ataupun berkurang.
  4. Mengakses internet lebih lama dari yang di niatkan.
  5. Cukup banyak porsi kegiatan yang digunakan untuk aktivitas terkait internet, termasuk e-mail, browsing, dan chatting.
  6. Mengurangi kegiatan penting, baik dalam pekerjaan, sosial atau rekreasi, demi menggunakan internet.
  7. Hubungan sosial, pekerjaan, atau pendidikan terancam terganggu karena penggunaan internet yang berlebihan.
  8. Internet digunakan untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tak berdaya, kecemasan, atau depresi.
  9. Menyembunyikan penggunaan internet dari keluarga atau teman.
Banyak kasus yang dapat kita lihat ketika seseorang sudah terjangkit kecanduan internet, memang kalau seseorang sudah masuk dunia ini banyak sekali godaan yang muncul dari mulai informasi yang baik hingga yang tidak baik, banyak orang tua yang mengeluhkan karena anaknya keranjingan game online, tidak hanya khawatir akan kebiasaan anaknya tapi karena bermain game online yang tidak wajar dapat mengganggu keuangan keluarga.


Kenapa Bisa Sampai Kecanduan?
Seorang pakar psikolog di Amerika David Greenfield,, menemukan sekitar 6% dari pengguna internet mengalami kecanduan. Orang-orang tersebut mengalami gejala yang sama dengan kecanduan obat bius, yaitu lupa waktu dalam berinternet. 
Kebanyakan orang yang kecanduan internet ini dikarenakan mereka menemukan kepuasan di internet, yang tidak mereka dapatkan di dunia nyata. Kebanyakan mereka terperangkap pada aktivitas negatif seperti games, judi dan sex online.
Memang tidak bisa dipungkiri, sekarang ini internet merupakan sarana yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti belajar dan bekerja. Smartphone tersebar dengan cepat. Ada kemungkinan kuat jumlah pecandu internet akan meningkat.

Tapi jika digunakan secara berlebihan tentunya tidak bagus. Oleh karena itu, diharapkan dalam menerima pelajaran dengan bantuan komputer di sekolah, siswa tidak hanya diajarkan bagaimana menggunakan perangkat elektronik. Mereka juga harus didorong untuk menyadari bahaya penggunaan internet secara berlebihan.

Bagi orang tua, dalam membeli smartphone untuk anak-anak mereka, sebaiknya meletakkan aturan-aturan pada mereka berapa banyak jam mereka boleh menggunakannya setiap hari.


Dari bahasan diatas, menurut penulis Internet Addiction akan menjadi penyakit yang serius tapi tanpa kita sadari. Apalagi ditambah dengan media yang tentunya lebih berkembang memfasilitasi kita terus berhubungan dengan internet. Akhir kata, kita harus siap dengan semua hal nantinya akan menggunakan internet, akan jadi penyakit? Tentu kalau kita bijak menggunakannya atau bisa dibilang tepat guna, akan lebih baik. Fasilitas untuk Aktifitas.

Sumber :
http://ruangpsikologi.com/gangguan-kecanduan-internet/ 

1 komentar:

  1. setuju nih perlu ada pembatasan dalam penggunaan internet , thanks min buat artikelnya
    cek juga link kami disini paket 4g termurah buat kebutuhan mimin aja

    BalasHapus